Selasa, 08 Maret 2011

Remember



"Saat kamu merasa di titik paling rendah dan merasa pasrah maka BERSYUKURLAH.

Karena TUHAN sedang mempersiapkanmu untuk sebuah KEJUTAN yang luar
biasa INDAH."







Kita bukan pasangan luar biasa
Yang kisahnya dipajang di rak-rak toko buku
Dibaca jutaan orang di seluruh dunia


Kisah kita biasa saja
Kalaupun dibukukan, mungkin tak banyak memancing air mata
Takkan berjajar dengan buku-buku best seller dari berbagai negara


Kisah kita terlalu biasa
Hanya dua orang
Yang selalu ingin jadi yang pertama menyapa selamat pagi
Yang tersenyum paling lebar ketika salah satu bahagia
Yang menangis paling pertama ketika salah satu terluka
Yang berteriak paling kencang ketika salah satu membutuhkan semangat
Itu saja


Tapi biarlah mereka bilang ini biasa
Karena yang mereka bilang biasa ini
Luar biasa bagiku


Bagimu juga kan?

 -----------------------------------------------------------

Menyimpanmu di hatiku sama seperti menggengam mawar penuh duri

Durinya melukai tangan dan jariku
Tapi merah dan wangi mawar yang khas justru membuatku menggenggamnya lebih erat
Alhasil aku semakin terluka

Luka di genggamanku makin dalam
Darah mulai menetes
Tapi tak kulonggarkan genggamanku
Darah menetes makin banyak
Air mataku mulai menetes
Tampaknya tak lagi sanggup kutahan sakit ini

Aku terjatuh berlutut
Aku mati-matian tetap mempertahankan mawar di genggamanku
Tapi lukaku terlalu dalam
Hingga mawar di genggamanku terlepas
Meninggalkan banyak luka di tanganku

Jangan tanya rasanya!
Aku sedih teramat sangat kehilangan mawarku
Tapi harus kuakui ini melegakan!
Mawar itu takkan melukaiku lebih banyak lagi
Sudah terlalu banyak luka di sini

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar