surat kecil untuk tuhan

TUHAN

Aku selalu percaya bahwa semua memang ada saatnya. Saat untuk datang dan ada saat untuk pergi. Ada saat untuk bersama orang lain, namun pada suatu waktu ada saat untuk  lebih baik sendiri. Ada saat untuk menabur dan ada pula saat kita menuai hasilnya. Ada saat untuk menangis, ada saat untuk tersenyum. Ada saat untuk mencintai dan akhirnya ada saat untuk membenci. Namun, ketika sebuah percobaan datang, seringkali aku merasa Engkau jauh dariku. Engkau tidak peduli atau bahkan lupa bahwa Engkau pernah menciptakan diriku. Sepertinya, hatiku mulai tertutup untuk mendengar atau sekedar tahu bahwa Engkau selalu ada disetiap waktuku.

Aku percaya, bahwa ada nyanyian indah yang Kau nyanyikan untuk menghiburku. Namun entah mengapa, aku tidak mendengar semuanya itu. Yang ada hanyalah rasa memberontak yang terus hadir dalam hatiku. Bahkan tetesan air mata ini pun aku rasa sudah tidak mampu aku lakukan. Aku menjauh dariMu. Apakah aku hanya menjadi sebuah bagian dari permainanMu? Aku hanya ingin berkata lebih baik Engkau selesaikan saja permainan atas diriku ini.

tuhan

memang yang kau berikan untukku yang terbaik diantara paling terbaik, mungkin engkau sudah memberikan apapun yang terbaik untukku, mungkin menurutmu itu adalah sesuatu yang terbaik untukmu dan untukku namun kadang kala aku merasakan yang engkau berikan tidak sejalan dengan apa yang aku pinta.

jika ini memang jalanku bimbinglah aku untuk menuju yang terbaik diantara yang paling terbaik.

tuhan

kadang kala aku aku ingin melihatmu, ingin memelukmu, ingin mengadu denganmu, saat orang orang yang disekitar ku mulai menyakitiku. apakah itu sebuah bagian dari rencanamu? apakah itu sebuah hadiah yang tebaik untukku ?

tapi mengapa aku harus merasakan sakit yang amat perih tuhan ?

kenapa saat orang-orang itu mulai menyakitiku engkau tidak memberikan ku seseorang yang mungkin dapat menjadi pelindungku. hanya seseorang tuhan.

tuhan

kenapa orang-orang yang aku sayangi, orang-orang yang aku cintai harus menyakitiku?

apakah mereka tidak mengerti arti sayangku padanya? arti cintaku padanya?

atau mungkin sayangku, cintaku ini tak berarti untuknya?

mengapa tuhan? mengapa engkau tidak memberikan lonceng pemberitahuan kepadanya bahwa aku mencintainya seperti aku mencitaiMU??

KENAPA ?

apakah dia hanya ingin menguji kesabaranku seperti engkau mengujiku ?

tuhan ku mohon

janganlah engkau jauhkan orang-orang yang aku sayangi

janganlah engkau memberikan rasa bosan kepadanya untukku

janganlah engkau memberikan rasa benci kepadanya untukku

tuhan aku mohon

dekatkanlah mereka untukku, untuk menjagaku di gelapnya malam

di dinginnya malam

tuhan engkau ciptakan dia untukku bukan ?

tapi kenapa suatu saat engkau harus membuat dia pergi jauh ?

aku tidaak sanggup untuk menerima permintaamu

itu sulit untukku

aku sayang dia, aku sayang mereka !

hanya dia yang ada di hatiku

hanya dia yang ada disisiku

dan hanya dia yang selalu ada mewarnai hariku

hanya dia yang selalu ada mengisi mimpiku

aku berjanji tuhan jika dia hanya untukku seutuhnya aku akan selalu mencintainya, menjaga hatinya, menemaninya, dan selalu memegang erat tangannya untuk tidak pergi meninggalkannya.

terimkasih tuhan

yang terindah dalam hidupku yaitu mencitainya setulus hatiku